hendaknyahati dan kesadaran kita mencapai puncak hakekat. seperti yang diharapkan oleh Allah melalui kitab suci Alqur-an " Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah . Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui." Surat Al-Baqarah 115.
Vstory Opini Kamis, 8 April 2021 - 1041 WIB VIVA – Pada saat belajar di mata kuliah tekhnik penyiaran radio dan televisi, kami mendapati tugas dari Abah Nadlif untuk membuat sebuah siaran radio menggunakan backsound yang kami tentukan siaran sudah disiapkan oleh Pak Dosen. Kami hanya mengganti narasi yang sesuai dengan backsound yang kami tentukan. Di akhir narasi siaran, saya mendapati tagline yang mungkin sudah lama dikenal oleh mahasiswa. Taglinenya yaitu kenalilah dirimu untuk mengenal Tuhanmu. Sederhana. Namun akan saya coba untuk menjabarkankannya. Mengenali diri sendiri memiliki makna yang dalam. Terlebih apabila kita mampu mengeksplore segala kelebihan dan kekurangan kita. Untuk dapat mengenal lebih dalam tentang siapa kita, tentunya kita mesti memahami peran dan fungsi masing masing anggota tubuh kita. Dulu saat belajar anatomi tubuh, teman teman mungkin sedikit banyak tahu mengenai hal ini. Ini menjadi dasar kita mengenal diri kita abai dan kurang memperhatikan bagaimana tubuh ini bekerja. Mensyukuri nikmat Yang Tuhan telah berikan, kadang kita melupakan atau melewatkan hal terkecil dalam hidup kita tapi nyatanya manfaatnya begitu yang paling sering kita lupakan adalah berkedip. Berkedip adalah kegiatan otomatis yang dilakukan oleh tubuh kita tanpa kita mesti menyadari hal tersebut. Bahkan ketika anda membaca artikel ini pun, pasti akan melakukan hal yang namanya berkedip kita sadari, banyak nikmat tubuh yang kita abai atau lewatkan. Memang wajar saja kalau kita hanya mensyukuri hal besar yang nampak dan terasa manfaatnya secara sadar oleh diri kita. Tapi dalam rangka mengenali diri sendiri, hal terkecil pun mesti kita coba sadari dan rasakan. Supaya kita bisa lebih menghargai hidup fungsi anggota badan, kita juga mesti menilik dan menggali potensi potensi yang terkubur dalam diri kita. Potensi yang bisa menjadikan seseorang merasa berharga dan dihargai. Potensi yang dapat membantu dan menguntungkan orang lain. Potensi itu ibarat batu es yang besar yang mengambang di lautan lepas. Halaman Selanjutnya Dari daratan ia terlihat kecil sekali. Tapi tatkala melihat sisi lain dari yang tampak, potensi itu besar tiada tanding. Potensi itu dinamakan "kehidupan yang terkubur". Disclaimer Artikel ini adalah kiriman dari pengguna yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content UGC. Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.Perhatikanlah sewaktu Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'Aku akan menciptakan khalifah di bumi'. Mereka maka hindarkanlah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang memang disediakan bagi mereka yang kafir" (Qs. Al-Baqarah: 20-24). Itulah mengapa kita diperintahkan untuk menyembah dan senantiasa bertakwa 0% found this document useful 0 votes407 views9 pagesOriginal TitleKenalilah Dirimu maka engkau akan mengenal © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes407 views9 pagesKenalilah Dirimu Maka Engkau Akan Mengenal TuhanmuOriginal TitleKenalilah Dirimu maka engkau akan mengenal to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Detildalam tiap-tiap aqabah ini yang akan berbeda satu sama lain. 1. Jasad, tubuh atau jasmani (al-jism) 2. Jiwa atau diri (an-nafs) 3. Ruh atau nyawa (ar-ruh) Mengenal diri yang akan menjadi jembatan pengenalan kepada Tuhan, bukan pengenalan kepada unsur jasad (al-jism), tetapi kepada unsur jiwa atau diri (an-nafs). Prosesperjalanan itu tidak pernah berhenti hingga usia kita berakhir karena PROSES MENCARI JATI DIRI itu sama dengan PROSES MENCARI TUHAN. Sebagaimana ayat: Kenalilah dirimu, maka kau akan mengenal Tuhanmu.