HukumKirchoff terbagi menjadi dua yaitu hukum Kirchoff I Dan II . Hukum Kirchoff I adalah hukum yang menjelaskan aliran arus listrik dalam percabangan, sehingga disebut juga Kirchoff Current Law. Hukum ini Berbunyi : " Jumlah arus Listrik yang memasuki sebuah percabangan sama dengan jumlah arus listrik yang meninggalkan percabangan". 12.
JawabanParalel yaitu rangkaian yag memiliki 2 cabang atau 2 jalur. Rangkaian paralel memudahkan jika salah satu terputus maka yang lainnya masih bisa hidup. KunciJawabannya adalah: B. Instalasi listrik. Dilansir dari Ensiklopedia, Suatu rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran listrik disebutsuatu rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran listrik disebut Instalasi listrik. Penjelasan Dalam kehidupan sehari-hari kamu pastinya pernah menggunakan batu baterai untuk menyalakan lampur di suatu rangkaian listrik, bukan? Nah yang kamu lakukan tersebut merupakan salah satu contoh percobaan rangkaian listrik arus arah alirannya, arus listrik dibagi menjadi 2 yaitu arus searah DC dan arus bolak-balik AC. Materi arus bolak-balik AC sudah pernah kita bahas dari itu, yang akan kita pelajari di Pendidikanpedia kali ini adalah materi fisika arus listrik searah yang meliputi pengertian, rangkaian, sumber, hingga contoh soal beserta pembahasannya. Langsung saja, berikut searah atau direct current DC adalah aliran elektron listrik yang bergerak dari titik dengan energi potensial tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih arus searah ini dianggap sebagai arus listrik positif karena mengalir dari sumber positif ke sumber penelitan dan pengamatan terbaru ternyata menunjukkan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus listrik negatif atau elektron. Karena mengalir dari ujung kutub negatif ke kutub elektron inilah yang menyebabkan munculnya lubang-lubang positif yang “terlihat” seperti mengalir dari kutub positif ke satu contoh penggunaan lisrik arus searah adalah penyaluran tenaga listrik komersil pertama yang dibuat oleh Thomas Alfa Edison pada akhir abad ke-19. Selain itu, ada juga generator komersil pertama di dunia yang sama-sama menggunakan arus zaman sekarang ini, listrik arus bolak-balik lebih sering digunakan karena penggunaan transmisi penyaluran dan pembagiannya memang relatif lebih mudah dibandingkan arus begitu, di saat pertama kali peluncuruan arus bolak-balik, arus searah juga masih tetap digunakan. Bahkan ada beberapa pihak yang enggan menerima kehadiran arus memanfaatkan perkembangan teknologi elektronika di zaman sekarang, listrik arus searah bisa dihasilkan menggunakan alat yang bernama Power Supply atau Adaptor dengan cara mengubah arus bolak-balik AC menjadi arus searah DC.Rangkaian power supply sendiri adalah suatu komponen diode yang bisa berfungsi sebagai penyearah, atau dengan kata lain bisa mengubah dan menyearahkan arus AC menjadi arus KelistrikanUntuk memahami lebih jauh materi arus searah ini, maka sebaiknya kamu juga mengenal gejala-gejala kelistrikan yang berhubungan dimana gejala-gejala ini telah dirumuskan oleh para ahli kemudian dipatenkan sebagai hukum, antara lain hukum Ohm, hukum Faraday, hukum Oersted dan hukum Kirchoff I dan Hukum OhmHukum Ohm mengatakan bahwa sebuah rangkaian listrik akan memiliki nilai kuat arus yang berbanding lurus dengan tegangan di ujung rangkaiannya, dan berbanding terbalik dengan Hukum FaradayHukum faraday menempati urutan kedua pada hukum listrik arus searah. Hukum ini menjelaskan bahwa jika ada dua muatan yang berbeda, maka akan menciptakan medan listrik yang mana garis gaya di antara keduanya akan mengarah dari muatan positif ke muatan gerak elektron sangat berbeda dengan garis gaya listrik sebab memiliki arah aliran masuk ke muatan negatif lalu keluar di muatan Hukum OerstedSelanjutnya hukum yang mendasari dari listrik arus DC ialah hukum oersted. Hukum oersted menyatakan bahwa medan magnet akan tercipta hanya jika hubungan antara dua medan magnet dikaitkan dengan kawat yang dialiri arus arus dan arah kawat penghantar akan memengaruhi medan Hukum Kirchoff I dan IIHukum yang terakhir ialah hukum kirchoff I dan II. Hukum yang mendasari arus listrik searah ini berpendapat jika arus yang mengalir pada sebuah rangkaian akan memiliki nilai yang sama dengan arus yang masuk juga arus yang aljabar tegangan pada sebuah rangkaian tertutup sama dengan Arus Listrik SearahRangkaian pada arus listrik searah ini terdiri dari gabungan seri dan paralel, seri, dan paralel. Berikut Rangkaian Gabungan Seri dan ParalelRangkaian gabungan dari seri dan paralel ini merupakan suatu rangkaian listrik yang umumnya digunakan untuk memisahkan arus agar memiliki nilai yang sama pada setiap bagian rangkaian Rangkaian ParalelRangkaian yang memiliki cabang biasanya disebut dengan rangkaian paralel. Walaupun memiliki rangkaian yang bercabang namun nilai tegangan sama pada setiap Rangkaian SeriPada rangkaian ini kamu tidak akan menjumpai cabang sebab rangkaian seri hanya memiliki satu jalur saja, yang di mana terdapat sebuah hambatan dan mempelajari lebih lanjut mengenai rangkaian arus searah dan hukum Kirchoff, kamu juga bisa menonton video di bawah ini. Video tentang rangkaian listrik arus searahSumber Arus Listrik SearahAda 4 macam sumber arus listrik DC, yaitu1. Generator Arus SearahGenerator merupakan alat yang biasanya dipakai untuk keperluan khusus yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik arus rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap angker generator, generator arus DC dibagi menjadiGenerator komponGenerator shuntGenerator penguat terpisahGenerator memiliki dua bagianRotor, yakni bagian mesin DC yang berputar. Terdiri dari komponen komutator, belitan rotor, poros rotor dan kipas yakni bagian mesin DC yang diam. Terdiri dari komponen rangka motor, sikat arang, terminal box, bearing dan belitan kerja alat ini adalah mengubah medan magnet dari gerakan mekanis yang terjadi pada kumparan kawat kawat yang mengakibatkan mengalirnya arus induksi dari sebuah generator dapat didapatkan dengan dua cara, yakniMemakai komutator, menghasilkan tegangan DCMemakai cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik2. TermoelemenTermoelemen adalah sebuah hal ketika perbedaan suhu mengakibatkan terciptanya aliran arus listrik John Seebach pada tahun 1826 mencetuskan bahwa termoelemen dapat mengubah energi panas menjadi energi semakin besar perbandingan suhu maka akan semakin besar arus yang mengalir. Namun, arus yang diproduksi oleh termoelemen relatif kecil maka termoelemen belum bisa dimanfaatkan dalam kehidupan Sel Surya Cell SuryaSel photovoltaic ialah nama lain dari sel surya, yakni alat semikonduktor yang memiliki sebuah wilayah besar dioda p-n junction. Artinya, dengan hadirnya cahaya matahari dapat menghasilkan energi listrik yang bermanfaat. Perubahan energi ini disebut dengan surya merupakan sel surya dalam bentuk modul. Benda ini dapat diaplikasikan di atap gedung yang dihubungkan dengan inverter ke grid listrik pada sebuah pengaturan net kerja dari alat ini adalah plat foil aluminium yang terkena cahaya matahari akan menjadi panas lalu panas tersebut akan diteruskan ke plat yang bersifat semikonduktor ini akan melepaskan elektron-elektron yang kemudian menempel pada foil besi dikarenakan tingkatan suhu yang tinggi. Lalu jika kedua foil tadi digabungkan dengan rangkaian luar, maka akan menciptakan aliran disebabkan karena kedua foil memiliki perbedaan potensial. Potensial yang diciptakan oleh sel surya sangat kecil jadi membutuhkan banyak sekali sel arus yang mengalir pun sangat bergantung pada intensitas cahaya yang menembus plat, luas penampang yang tersinari cahaya, dan jumlah sel yang Elemen ElektrokimiaProses kimiawi yang mendasari sumber arus listrik disebut dengan elemen elektrokimia. Pada kasus ini terjadi perubahan energi dari energi kimia ke energi listrik. Berdasarkan seberapa lama pemakaiannya, energi kimia bisa dibedakan menjadia. Elemen PrimerElemen ini membutuhkan bahan yang diganti secara rutin untuk menghasilkan sumber listrik yang maksimal. ContohnyaElemen Daniell, yaitu elemen yang bergantung pada depolarisator lalu menghasilkan gaya gerak listrik relatif lama. Depolarisator sendiri merupakan zat yang menghambat terjadinya polarisasi gas hidrogen. Depolarisator pada elemen ini adalah larutan tembaga sulfat.Elemen volta, merupakan sejenis baterai kuno. Elemen ini masih bisa kamu jumpai pada kehidupan sehari-hari, walau bentuknya telah dimodifikasi. Elemen volta memiliki 2 elektroda dari sebuah logam yang berbeda. Cara kerjanya ialah dicelupkan pada cairan asam atau larutan kering yakni sumber arus listrik yang terbuat dari bahan-bahan kering, artinya tak dapat diisi kembali atau bisa disebut dengan bahan sekali pakai. Contoh elemen kering yang mudah ditemui adalah leclanche, elemen ini dibagi menjadi dua jenis, yakni elemen basah dan elemen kering, yang terdiri dari dua bejana kaca berisiBatang kayu sebagai depolarisatorBatang karbon sebagai kutub positif anodaBatang seng sebagai kutub negatif katodaLarutan amonium klorida sebagai elektrolitb. Elemen SekunderElemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang tidak membutuhkan bahan pengganti sebagai pereaksi elemen setelah sumber arus habis dipakai. Sumber ini dapat dipakai kembali setelah diberi energi lagi disetrum atau diisi ulang.Contoh elemen sekunder adalah akumulator. Akumulator atau aki merupakan sumber arus listrik yang bisa menghasilkan tegangan listrik arus searah DC. Prinsip kerjanya sesuai dengan proses prinsip kerja dari akumulator adalah sebagai pada saat pemakaian akan terjadi pelepasan energi dari akumulator ke lampu yang ada. Pada hal ini arus mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Sesaat setelah pemakaian, plat kutub negatif dan positif akan dilapisi oleh sulfat. Hal tersebut mengakibatkan beda potensial dari kedua kutub menjadi sama dan kedua kutub juga menjadi setelah pemakaian maka kedua kutub akan netral dan tak ada aliran arus listrik. Maka dengan disetrum akumulator dapat digunakan kembali. Pada saat proses pengisian atau disetrum, arah arus berlawan dengan pada saat dipakai, yaitu dari kutub negatif ke Apakah kamu sudah paham dengan materi di atas? Kalau dirasa belum, sebagai penutup materi kali ini juga, silahkan tonton saja video pembahasannya di bawah ini. Video listrik arus searahContoh Soal Listrik Arus SearahAgar kamu semakin paham mengenai materi arus searah ini, simaklah beberapa contoh soal listrik arus searah dan pembahasannya di bawah jawaban yang benar Jarak voltmeter AC menunjukkan angka 80. Apabila batas ukur 300 volt, tegangan pada saat pengukuran sebesar …a. 100 voltb. 150 voltc. 200 voltd. 250 volte. 300 voltJawabD1 r = 80 VV = 300 VoltB ukur = 120D2 v …. ?D3 V = 300 / 120 . 80 V = 200 V2. Dari percobaan hubungan tegangan V dengan kuat arus I pada resistor, dihasilkan grafik V-I pada gambar di bawah. Jika V = 4,5 volt maka besar kuat arus yang mengalir adalah …a. 5 mAb. 10 mAc. 20 mAd. 30 mAe. 35 mAJawabD1 V = 3 voltI = 0,02 AD2 I …?D3 Hitung terlebih dahulu hambatanV = I . RR = V / I = 3 volt / 0,02 A = 150 OhmMenghitung kuat arus listrikI = V / R = 4,5 volt / 150 Ohm = 0,03 AI = 30 mA3. Diketahui pada suatu penghantar mengalir arus listrik sebesar 16 Ampere dan juga terdapat hambatan sebesar 2 Ohm. Berapa besarnya tegangan sumber …PembahasanDiketahuiI = 16 AmpereR = 2 OhmDitanyaV = ….. ?JawabV = I . RV = 12 Ampere x 3 OhmV = 36 Volt4. Pada sebuah penampang terdapat aliran listrik yang dimana terdapat kuat arus 20 Ampere. Dan tegangan yang dihasilkan sekitar 68 Volt. Maka hitunglah hambatannya!PembahasanDiketahuiI = 20 AmpereV = 68 VoltDitanyaR = ….. ?JawabR = V/IR = 68/20R = 3,4 Ohm5. Pada sebuah penampang terdapat aliran listrik yang dimana terdapat kuat arus 20 Ampere. Dan tegangan yang dihasilkan sekitar 68 Volt. Maka hitunglah hambatannya!PembahasanDiketahuiv1 = 80 voltv2 = 100 volti1 = 0,5 ADitanyai2 = ?Jawabanv1/v2 = i1/i280/100 = 0,5/i2i2 = 5/8 Ai = 5/8 – 4/8 = 1/8 ADemikian pembahasan lengkap mengenai listrik arus searah atau yang dikenal juga dengan sebutan arus DC. Apakah kamu punya pertanyaan? Kalau ada, jangan ragu bertanya di kolom komentar ya!Arus listrik merupakan salah satu materi mata pelajaran fisika yang muncul pada jenjang SMP. Apakah kamu sedang mencari materi atau mendapatkan tugas tentang arus listrik?Jika iya, maka tepat sekali karena pada kesempatan kali ini di Pendidikanpedia kita akan belajar materi arus listrik secara lengkap mulai dari pengertian, rumus, hingga contoh soalnya. Simak pembahasannya berikut listrik adalah suatu aliran yang terjadi karena jumlah muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke titik lain dalam sebuah rangkaian tiap satuan waktu. Dalam bahasa Inggris, arus listrik disebut electric Internasional SI arus listrik adalah A ampere. Tetapi dalam penulisan rumusnya, arus listrik dilambangkan dengan simbol I yang mewakili intensitas atau arus listrik adalah André-Marie Ampère, seorang ilmuwan dan fisikawan dari Perancis. Nama belakangnya diabadikan menjadi nama satuan internasional untuk arus listrik dialirkan oleh atom yang berisi proton dan adalah muatan listrik positif yang sebagian besarnya hanya bergerak di dalam inti atom adalah muatan listrik negatif yang tugasnya membawa muatan ke tempat listrik juga dapat terbentuk karena adanya beda tegangan atau potensial pada media penghantar antara dua titik. Yang artinya, semakin besar nilai tegangan antara kedua titik tersebut, maka akan semakin besar pula nilai arus yang beredar pada kedua titik lebih jelasnya mengenai pengertian arus listrik kamu juga bisa menonton videonya di bawah ini. Video tentang pengertian arus listrik – fisika kelas XRumus Kuat Arus ListrikBerikut di bawah ini rumus kuat arus = Q/t atau q = I x tI adalah arus listrik AQ adalah muatan listrik Ct adalah waktu sSeperti yang sudah kita ketahui, pengertian arus listrik yaitu muatan listrik positif yang mengalir pada penghantar dari potensial tinggi ke dari itu mari kita lakukan sebuah percobaan untuk membuktikan rumus dan pengertian di atas. Kita ambil contoh pada kutub baterai. Coba perhatikan gambar baterai di bawah dan lampu pijarKedua kutub baterai memiliki beda potensial yang berbeda. Jika kedua kutub tersebut disambungkan dengan lampu pijar melalui media kabel, maka akan terjadi perpindahan elektron atau adanya arus listrik dari kutub positif ke demikian maka lampu pijar tadi akan menyala sesuai kapasitas yang dimiliki kita menambahkan satu baterai lagi sehingga menjadi dua buah baterai, maka lampu akan menyala dengan lebih terang. Jika menggunakan tiga baterai, lampu akan makin terang hal tersebut bisa terjadi?Karena perbedaan potensial antara kutub positif dan kutub negatif semakin besar sehingga menyebabkan muatan listrik yang mengalir pada penghantar juga makin arus listrik sebanding dengan banyaknya muatan listrik yang demikian dapat disimpulkan bahwa kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melewati penampang sebuah penghantar setiap satuan jumlah muatan q mengalir melalui penampang penghantar dalam satuan waktu t, maka kuat arus listrik i secara matematis bisa ditulis seperti rumus arus listrik di atas atau pada gambar di Hubungan Antara Kuat Arus Listrik dan Beda PotensialI = V/RI adalah arus listrik AR adalah hambatan listrik V adalah beda potensial listrik VSementara arus listrik yang mengalir pada satuan waktu tertentu secara umum dinyatakan denganI = dQ/dtDan dengan begitu jumlah dari total muatan yang dipindahkan pada rentang waktu 0-t waktu bisa dihitung melalui integrasi berikutQ = dQ = dtDari hasil persamaan di atas bisa kita ketahui bahwa arus listrik merupakan salah satu besaran skalar dikarenakan muatan dan waktu juga merupakan besaran Arus ListrikHambatan arus listrik adalah suatu perbandingan antara tegangan listrik sebuah komponen elektronik seperti resistor dengan arus listrik yang rumus hambatan arus listrik adalah sebagai berikutR = V/IR adalah hambatan V adalah teganganI adalah arus listrikBesaran hambatan yang terdapat pada penghantar bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lainSuhuLuas penampangPanjang penghantarJenis bahanCara Mengukur Kuat Arus ListrikAlat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik adalah amperemeter. Saat mengukur kuat arus listrik, Amperemeter disetel seri pada rangkaian listrik yang bertujuan untuk menyamakan aliran dari kuat arus dan amperemeter pada rangkaian listrikBerikut cara memasang amperemeter pada sebuah rangkaian positif Amperemeter disambungkan dengan kutub positif sebagai sumber tegangan baterai.Terminal negatif Amperemeter disambungkan dengan kutub negatif sebagai sumber tegangan baterai.Saat sakelar pada rangkaian disambungkan, maka lampu pijar menyala dengan jarum dari amperemeter yang bergerak menjauh dari angka nol. Angka yang ditunjuk oleh jarum adalah besar kuat arus yang jika saklar dibuka, maka lampu pijar yang menyala tadi akan mati dengan jarum yang menunjuk ke angka nol. Yang artinya tidak ada aliran arus listrik pada rangkaian akhirnya, bisa disimpulkan bahwa arus listrik hanya mengalir pada rangkaian Arus ListrikArus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik akan menghasilkan sebuah energi yang memiliki sifat dari arus listrik itu sendiri. Dan sifat-sifat arus listrik antara lainMenghasilkan energi cahayaMenghasilkan energi panasMenghasilkan energi magnetMenimbulkan reaksi kimiaJenis-Jenis Arus Listrik Berdasarkan Arah Alirannyasumber arah alirannya, arus listrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Berikut masing-masing Arus Searah DCArus searah atau arus DC direct current adalah arus listrik yang mengalir satu arah. Elektronnya memiliki energi potensial tinggi yang mengalir ke energi potensial lebih listrik ini tidak akan bisa digunakan untuk waktu yang cukup lama atau perjalanan yang relatif energi yang dihabiskan akan melemah lalu kehilangan energi sesuai waktu yang digunakan dan jarak yang peralatan dalam kehidupan sehari-hari yang menerapkan arus DC antara lain laptop, panel surya, handphone, Arus Bolak-Balik ACArus bolak-balik atau arus AC alternating current adalah arus dengan tegangan listrik yang muatannya berganti sesuai waktu dan mengalir secara dua pada arus listrik AC tidak bergerak dari kutub positif ke kutub negatif, melainkan arusnya hanya prinsip kerjanya, terjadi perputaran kumparan sesuai dengan kecepatan sudut tertentu yang berada dalam medan arus listrik AC dalam kehidupan sehari-hari adalah listrik PLN, listrik yang bersumber dari generator, dan alat rumah tangga seperti TV, kipas angin, lampu dan Aliran Arus Listriksumber 2 teori aliran arus listrik, yaitu aliran konvensional dan aliran elektron. Berikut masing-masing Aliran Konvensional Conventional Current FlowAliran arus listrik konvensional adalah aliran arus yang mengimplementasikan prinsip muatan, di mana arus listrik diartikan sebagai aliran muatan listrik positif pada penghantar dari potensial tinggi ke potensial singkat, aliran konvensional bisa digambarkan seperti berikut.+ -> -Secara konvensional sering disebut jika aliran listrik pada suatu rangkaian elektronika yakni mengalir dari kutub positif + ke kutub negatif -.Namun, arah aliran arus listrik ini berbanding terbalik dengan prinsip aliran elektron pada sebuah utama pemakaian konsep ini adalah untuk mempermudah penafsiran pada arah aliran muatan listrik yakni dari positif ke Aliran Elektron Electron FlowArah aliran dari elektron ini berlawanan dengan arah aliran arus listrik konvensional. Sebab pada hakikatnya elektron adalah partikel yang memiliki muatan negatif dan bergerak bebas lalu ditarik ke terminal singkat, aliran konvensional bisa digambarkan seperti berikut.- -> +Maka dari itu, arah aliran listrik pada sebuah rangkaian yakni aliran elektron seperti pada kutub negatif baterai atau katoda - lalu kembali lagi ke kutub positif baterai atau anoda +.Contoh Soal Kuat Arus Listrik dan Jawabannya1. Jika diketahui kuat arus sebuah sumber arus listrik adalah 4 A, hitunglah muatan yang mengalir selama 2 menit!DitanyakanQ = … ?JawabDiketahuiI = 4 At = 2 menit = 120 detikPenyelesaianI = Q/tQ = I x tQ = 4 A x 120 sQ = 480 CJadi, banyaknya muatan yang mengalir selama 2 menit adalah 480 Sebuah arus listrik yang lewat hambatan dalam suatu rangkaian dengan besar arus listriknya yaitu 6 ampere dan dalam kurun waktu 30 sekon. Maka, berapakah besar muatan listriknya?DitanyakanQ = … ?JawabDiketahuiI = 6 amperet = 30 sekonPenyelesaianI = Q/t6 ampere = Q/30 sekonQ = 6 ampere x 30 sekonQ = 180 CJadi, besar muatan listriknya adalah 180 Sebuah arus listrik memiliki 3 Ampere yang mengalir pada sebuah kabel penghantar dengan beda potensialnya yang di kedua ujungnya yaitu 9 V. Jadi, berapakah hambatan pada kawat tersebut?DitanyakanR = … ?JawabDiketahuiI = 3 ampereV = 9 voltPenyelesaianR = V/IR = 9 volt/3 ampereR = 3 Jadi, besar dari hambatan kawat tersebut adalah 3 Sebuah arus memiliki muatan sebesar 360 coulomb yang mengalir dalam 20 detik. Maka, hitunglah kuat arus listriknya!DitanyakanI = … ?JawabDiketahuiQ = 360 Ct = 20 sPenyelesaianI = Q/tI = 360 C/20 sI = 18 AJadi, besar besar arus listriknya adalah 6 Arus sebesar 2 Ampere mengalir melalui kawat selama 8 sekon. Tentukan besar muatan melewati suatu titik dan banyaknya elektron pada muatan tersebut!DitanyakanMuatan Q dan jumlah elektron e?JawabDiketahuiI = 2 At = 8 sPenyelesaianI = Q/tQ = I t = 2 A8 s = 16 besar coulomb yang didapat adalah 16 selesai sudah pembahasan tentang materi arus listrik beserta rumus dan contoh soalnya. Semoga kamu paham dengan materinya. Ada yang ingin ditanyakan? Sampaikan di komentar ya!