Bagi Anda pemilik toko mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kwitansi atau nota, terlebih jika pelanggan toko Anda seringkali membeli banyak barang tentu saja sebagai pemilik toko Anda harus memberikan tanda bukti pembayaran yang berisi barang-barang yang akan dibeli pelanggan sebagai bukti transaksi yaitu menggunakan kwitansi. Tidak hanya itu saja dengan menggunakan kwitansi pelanggan juga dapat melihat harga masing-masing barang yang dibeli dengan jelas sehingga apabila ada kesalahan dalam pembayaran bisa diketahui dengan mudah. Sebetulnya kita juga bisa langsung membuatnya di selembaran kertas secara manual atau Anda juga bisa membeli yang sudah jadi di pasaran, akan tetapi jika kita membeli kwitansi yang sudah jadi kita tidak bisa mendesain kwitansi sendiri karena kwitansi yang dijual biasanya sudah siap pakai. Oleh karena itu kali ini Sipitek akan memberikan panduan kepada Anda mengenai cara membuat kwitansi sendiri dengan menggunakan bantuan software Microsoft Word, dengan cara ini Anda bisa mendesain sendiri kwitansi sesuka hati Anda misalnya menambahkan logo toko ataupun yang lainnya. Selain itu dengan membuat kwitansi sendiri Anda bisa lebih menghemat pengeluaran karena biaya yang dibutuhkan lebih sedikit jika dibandingkan dengan membeli yang sudah jadi terlebih jika Anda memang memiliki perangkat komputer dan printer yang sudah siap cetak sayangkan kalau tidak dimanfaatkan. Meskipun Anda kurang mahir dalam mengoperasikan komputer Anda tidak perlu khawatir karena di sini Sipitek akan menjelaskannya secara lengkap agar bisa dipahami oleh pemula sekalipun. Yuk langsung saja! Pada panduan kali ini Sipitek menggunakan Microsoft Word 2013 apabila Anda menggunakan versi yang berbeda silahkan menyesuaikan saja karena caranya juga tidak jauh beda. Sebetulnya Anda juga bisa membuatnya menggunakan Microsoft Excel akan tetapi jika kita membuat format kwitansi kosong saja Anda tidak perlu menggunakan Microsoft Excel cukup dengan menggunakan Microsoft Word saja. Silahkan buka software Microsoft Word di perangkat komputer yang Anda gunakan kemudian buat lembar kerja baru selanjutnya silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini… 1. Langkah pertama kita atur terlebih dahulu ukuran kertas untuk kwitansi, pada umumnya kwitansi yang dijual di pasaran menggunakan ukuran kertas A6. Caranya silahkan pilih menu PAGE LAYOUT kemudian pilih Size lalu pilih ukuran kertas A6. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah. Apabila dalam daftar ukuran kertas tersebut ukuran A6 tidak ada Anda bisa membuatnya sendiri secara manual silahkan pilih More Paper Sizes… Setelah itu atur bagian Paper dengan ukuran kertas A6 yaitu untuk Width inci dan Height inci. Pastikan ukuran penggaris Microsoft yang Anda gunakan menggunakan satuan inci jika menggunakan satuan lain silahkan ubah terlebih dahulu caranya hampir sama dengan mengubah penggaris dari Inchi ke Cm agar Anda bisa mengikuti panduan ini dengan mudah. Jika sudah atur bagian Margins Top, Bottom, Left dan Right di isi dengan inci atau Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. 2. Selanjutnya buat terlebih dahulu bagian kepala nota atau kwitansi biasanya terdiri dari nama toko, alamat, nomor HP, nomor nota, Nama dan tanggal. Apabila Anda ingin memasukkan logo bisa langsung di tambahkan pada langkah ini, namun jika tidak ada cukup dengan nama toko saja seperti pada gambar di bawah ini contohnya. Selebihnya silahkan Anda kreasikan sendiri. 3. Setelah bagian kepala kwitansi dibuat selajutnya kita akan membuat tabel untuk mencatat barang-barang yang di beli. Jika Anda belum tau cara membuat tabel silahkan simak juga artikel sebelumnya mengenai cara mendesain tabel. Letakkan kursor di bagian akhir kepala kwitansi atau di bawah “Nota No.” selanjutnya pilih menu INSERT lalu pilih Table selanjutnya buat tabel 5 X 8 Table seperti pada gambar di bawah. 4. Setelah tabel di buat silahkan masukkan bagian-bagian yang di perlukan seperti nama barang, harga, jumlah dan lainnya seperti pada gambar di bawah atau Anda bisa juga menyesuaikannya sendiri sesuai kebutuhan. Atur jarak tabel agar rapi, caranya Anda hanya menggeser garis tabel yang berdiri atau vertikal ke sebelah kiri ataupun kanan. 5. Selanjutnya kita akan membuat bagian jumlah atau total biaya yang harus di bayar dari semua barang yang telah di beli tepat di bagian bawah tabel. Untuk menghilangkan garis vertikal pada tabel bagian akhir silahkan blok tabel yang paling bawah mulai dari kolom pertama sampai kolom ke empat selanjutnya pilih menu LAYOUT lalu pilih Merge Cells. 6. Setelah garis vertikal pada tabel kolom pertama sampai ke empat berhasil di hilangkan silahkan isi dengan “Jumlah Rp.” seperti contoh pada gambar di bawah. 7. Setelah itu pada bagian ekor nota atau kwitansi tambahkan catatan yang diperlukan biasanya di dalam kwitansi ada catatan mengenai barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan lagi seperti pada gambar di bawah. Anda bisa menebalkan kata catatan dengan opsi Bold dan kata-kata selanjutnya dimiringkan dengan menggunakan opsi Italic yang berada di menu HOME Microsoft Word. Kemudian tambahkan juga “Tanda Terima” dan “Hormat Kami” di bagian paling akhir kwitansi. Sampai di sini kwitansi sudah siap untuk di cetak, apabila ada komponen yang ingin Anda tambahkan silahkan tambahkan saja dan kreasikan sendiri. Ini hanya contoh kwitansi sederhana namun bisa Anda gunakan sebagai bukti transaksi penjualan. Cara Mencetak Kwitansi A6 di Kertas A4 Di sini kita akan langsung mencetak kwitansi yang sudah dibuat dengan menggunakan cara di atas di kertas A4 apabila Anda menggunakan kertas dengan ukuran yang berbeda silahkan menyesuaikan saja. Jika kita menggunakan kertas A4 kita bisa mencetak kwitansi dengan ukuran A6 sebanyak 4 buah dalam satu lembar kertas. Silahkan simak langkah-langkahnya berikut ini… 1. Silahkan tekan Ctrl + P pada keyboard nanti Anda akan secara otomatis di arahkan ke halaman pengaturan untuk mencetak seperti pada gambar di bawah, pilih printer yang ingin di gunakan kemudian pilih opsi Printer Properties. Pada bagian Printer Properties di menu Layout atur Page Size menjadi A4 atau di sesuaikan dengan ukuran kertas yang Anda gunakan. 2. Setelah itu atur juga pada bagian Settings di pengaturan pencetakan Anda bisa menyesuaikannya seperti pada gambar di bawah, yang terpenting pada bagian Pages di isi dengan 1,1,1,1 dan bagian paling akhir pilih 4 Pages Per Sheet. Jika sudah pilih tombol Print untuk memulai mencetak kwitansi. Seperti yang telah Sipitek sebutkan di atas, dengan mengaturnya seperti itu dalam satu lembar kertas hasilnya akan ada 4 kwitansi yang tercetak tentunya dengan menggunakan cara ini Anda juga bisa lebih menghemat kertas, untuk memisahkannya silahkan potong-potong secara manual. Itulah cara yang bisa Anda gunakan untuk membuat kwitansi sendiri dengan menggunakan Microsoft Word, selebihnya silahkan kreasikan sendiri sesuai dengan kebutuhan Anda. Demikian tutorial kali ini, selamat mencoba semoga berhasil berhasil.
MembuatForm Kwitansi Excel. Dalam dunia administrasi keuangan salah satu hal yang cukup rumit adalah membuat Kwitansi Excel dengan cara mengisinya melalui Program Microsoft Excel lalu dicetak menggunakan printer standar pada kertas kuitansi ataupun form invoice. Tujuannya adalah memang supaya tampak rapi dan terkesan Elegan dan Profesional.
TemplateInvoice Sederhana - Dengan Kemudahan Merubah Desain. Di Envato Market (GraphicRiver) kami memiliki lebih dari 2.000 template invoice profesional, dengan desain-desain baru ditambahkan secara berkala. Semua template dibuat untuk kebutuhan bisnis kecil, baik apakah anda seorang solopreneur, freelancer, atau kontraktor.Diexcel, kwitansi excel otomatis, membuat kwitansi dari excel, excel kwitansi, cara mudah membuat kwitansi di excel, cara. Ada dua file kwitansi.docx. Silahkan pilih diantara 3 kwitansi excel download yang terbaik menurut anda dan yang penting anda tidak perlu coba cara membuat kwitansi menggunakan excel lagi. RVTPYZ.